Senin 03 Sep 2012 11:24 WIB

Menteri Pertahanan Mesir Pensiunkan 70 Jenderal Militer

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Hafidz Muftisany
Menteri Pertahanan Mesir Abdel Fattah Al Sissi
Menteri Pertahanan Mesir Abdel Fattah Al Sissi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Menteri Pertahanan Mesir Abdel Fattah Al Sissi langsung membuat gebrakan di awal masa tugasnya. Menteri yang belum genap sebulan ditunjuk oleh Presiden Muhammad Mursi itu memensiunkan 70 jenderal militer.

Surat kabar Mesir Al Shorouk, Ahad (2/9) melaporkan, Sissi juga mengganti sejumlah pejabat tinggi di lingkungan angkatan darat Mesir (SCAF). Langkah mengejutkan tersebut merupakan bagian dari rencana Sissi untuk membentuk dewan militer yang baru di Mesir.

Enam pejabat tinggi SCAF yang dicopot oleh Sissi di antaranya adalah Mamdouh Abdel Hakk, Ismaeil Etman, Mohsen Al Fangari, Sami Diab, Adel Emara, dan Moktar Al Mulla. Sissi juga belum menentukan nama penggantinya sebagai Direktur Intelijen Militer, yang dijabatnya sebelum ditunjuk sebagai menteri.

Beberapa pekan lalu, secara mengejutkan Presiden Mursi menunjuk Sissi menggantikan Jenderal Mohamed Hussein Tantawi sebagai Menteri Pertahanan sekaligus Panglima SCAF. Mursi juga membatalkan dokumen konstitusi yang memberikan pihak militer wewenang legislatif. Sebagian kalangan menilai, langkah Sissi ini masuk akal mengingat sebagian pejabat tinggi militer telah berusia antara 10 tahun di atas batas pensiun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement