Senin 03 Sep 2012 14:36 WIB

Polri Mutasi Djoko Susilo

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Hazliansyah
 Gubernur Non Aktif Akademi Kepolisian, Irjen Pol Djoko Susilo, memasuki gedung Bareskrim, untuk menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, (24/8).
Foto: Antara/Reno Esnir
Gubernur Non Aktif Akademi Kepolisian, Irjen Pol Djoko Susilo, memasuki gedung Bareskrim, untuk menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia kembali mengadakan perombakan di tubuh organisasinya. Berdasarkan surat keputusan bernomor KEP/511/IX/2012 tertanggal 3 September 2012 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri, Kepala Divisi Humas Mabes Polri yang baru dua bulan menjabat, Inspektur Jenderal Polisi Anang Iskandar dimutasi menjadi Gubernur Akpol Lemdikpol.

Jabatan Kepala Divisi Humas akan diisi oleh Brigadir Jenderal Polisi Suhardi Alius. Ia sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kapolda Metro Jaya. 

Sementara mantan Gubernur Akademi Kepolisian Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo dimutasi menjadi Perwira Tinggi Mabes Polri. Djoko Susilo sendiri tengah tengah terlilit kasus simulator SIM. Ia juga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sedangkan jabatan Wakil Kapolda Metro Jaya akan diisi Brigjen Pol Sudjarno yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Provos Divisi Propam Polri.

Wakil Gubernur Akademi Kepolisian Lemdikpol Brigjen Pol Bambang Usadi akan menempati jabatan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Kurikulum Lemdikpol.

Inspektur Jenderal Polisi Bigman Lumban Tobing kini menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Pusdiklat Lemdikpol. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kapolda Papua.

Mantan Kepala Densus 88 Irjen Pol Tito Karnavian kini menjabat sebagai Deputi Penindakan dan Peningkatan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Dalam surat telegram rahasia (TR) tersebut, sebanyak 58 pejabat kepolisian dipindahtugaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement