Senin 03 Sep 2012 18:14 WIB

Kapal Selam AS Merapat di Filipina Utara

Kapal selam/ilustrasi
Foto: military-today.com
Kapal selam/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA - Angkatan Laut Filipina mengatakan, kapal selam kelas Spear, USS Frank Cable, pada Senin (3/9) tiba di Teluk Subic, Filipina utara, untuk kunjungan 12 hari.

Juru bicara Angkatan Laut Filipina Kolonel Omar Tonsay mengatakan, kapal selam Amerika Serikat itu minta izin masuk dari Departemen Luar Negeri sejak 10 Agustus.

Tonsay mengatakan, USS Frank Cable akan tinggal di Teluk Subic di Kota Zambales sampai 15 September untuk mengisi persediaan dan memungkinkan personel mereka untuk beristirahat.

"Angkatan Laut Filipina telah memberitahu keberadaan (kapal selam) itu bukan untuk acara Angkatan Laut. Ini adalah panggilan pelabuhan belaka," katanya.

Satu pernyataan yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar AS di Manila mengatakan, kapal itu sedang dalam "kunjungan rutin ke pelabuhan dan kunjungan persahabatan yang menyoroti sejarah hubungan masyarakat dan militer yang kuat antara Amerika Serikat dan Republik Filipina."

"USS Frank Cable di sini untuk terlibat dengan rekan-rekan mereka di Angkatan Bersenjata Filipina dan untuk memungkinkan awak berkesempatan beristirahat dan relaksasi," tambah pernyataan itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement