REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Wartawan Meksiko, Anabel Hernández memenangkan Gold Pen Award 2012, dari Asosiasi Surat Kabar Dunia dan Penerbit Berita (WAN-IFRA).
Penghargaan itu diberikan WAN IFRA atas dedikasi Hernadez dalam pembuatan laporan investigasi. Wartawan ini berhasil mengungkapkan korupsi di tingkat tertinggi negara Meksiko.
‘’Secara pribadi, penghargaan ini adalah sebuah cahaya di tengah jalan yang gelap. Cahaya dalam perjuangan di kala sepi. Cahaya saat menghadapi ketidakseimbangan antara seorang jurnalis yang berhadapan dengan seluruh aparat korupsi,‘’ kata Hernandez, saat menerima penghargaan di kongres Koran Dunia ke-64, di Kiev, Ukraina, Senin, (3/9).
Seperti diketahui, Hernández adalah seorang jurnalis Meksiko yang telah bekerja untuk beberapa harian nasional. Pengalamannya sebagai seorang reporter investigasi dituangkannya dalam sebuah buku berjudul Los Señores del Narco” (The Drug Lords).
Buku tersebut menceritakan antara kejahatan terorganisir, para pejabat pemerintah, polisi, militer dan tokoh terkemuka. ‘’Alasan pemilihan Hernández didasarkan pada sikapnya yang pantang menyerah, mampu melawan resiko besar seperti kartel narkoba, kejahatan Terorganisir dan pejabat yang korup,’’ kata Erik Bjerager, Presiden Forum Dunia Editor pada Senin, (3/9).
WAN-IFRA sendiri telah menganugerahkan penghargaan tersebut sejak 1961. Penghargaan itu merupakan sebagai bentuk apresiasi kepada wartawan yang tidak pantang menyerah.