REPUBLIKA.CO.ID, Ditolak di beberapa pusat kebugaran tidak membuat Lisa patah semangat. Dia mencoba menawarkan diri sebagai instruktur privat.
Aksi jemput bola ini mendapat tanggapan positif, terutama dari kalangan selebriti dan sosialita. Mereka lebih nyaman belajar privat daripada mengunjungi pusat kebugaran.
Beberapa nama yang menjadi klien Lisa, yaitu Anisa Pohan, Aliya Rajasa, Okke Hatta Rajasa, Adinda Bakrie, Becky Tumewu, Nirina Zubir. Ada juga keluarga pejabat, menteri hingga artis-artis ternama yang mem-booking-nya melatih kebugaran.
“Alhamdulillah, semua ini rezeki dari Allah. Hikmah ditolak di pusat kebugaran, Allah membuka rezeki dari pintu yang lain,” tutur Lisa yang juga membuka studio kebugaran sendiri.
Beberapa bulan lalu, Lisa pindah ke Brisbane Australia mengikuti suaminya yang bekerja di sana. Dia rela mengorbankan apa yang telah diraih demi keluarga. “Bagi saya, keluarga tetap menjadi priori tas,” tegasnya.
Kepindahannya menyebabkan studio kebugarannya dinonaktifkan, kecuali untuk kelas privat. Tiga bulan sekali Lisa pulang ke Indonesia menemui klien-klien kelas papan atas tersebut.
Di tengah kesibukan mengurus keluarga, Lisa masih sempat membuka studio kebugaran di kediamannya di Brisbane. Dia juga mengajar di beberapa komunitas.