REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Aksi tawuran antarwarga kembali terjadi di Kabupaten Cirebon. Kali ini, tawuran terjadi antara warga Desa Wanasaba Lor dengan warga Desa Wanasaba Kidul, Kecamatan Talun, Senin (3/9) sekitar pukul 01.15 WIB.
Berdasarkan informasi di lapangan, serangan tersebut diduga dilakukan warga Desa Wanasaba Lor. Pasalnya, kedua desa tersebut sebelumnya memang terlibat konflik.
Akibat kejadian itu, sedikitnya empat rumah milik warga menjadi rusak. Adapun keempat rumah itu tercatat milik Altin (42), yang terletak di Blok Masjid RT 02/02, Desa Wanasaba Kidul.
Selain itu, tiga rumah lain milik Jamhari (35), Juriah (61), dan Usmadi (37), yang semuanya terletak di Blok Karanganyar RT 02/02, Desa Wanasaba Kidul.
Keempat rumah tersebut rata-rata mengalami kerusakan pada bagian depan dan atap, yakni berupa kaca jendela dan genting yang pecah. Kerusakan paling parah menimpa rumah milik Altin karena bagian depan rumahnya terbakar hingga menghanguskan sofa serta tempat tidurnya. “Saat itu saya dan keluarga sedang tidur,” ujar Altin.
Altin menuturkan, tiba-tiba terbangun karena mendengar suara pecahan kaca. Tak hanya itu, dia pun melihat bagian depan rumahnya sudah terbakar. Setelah berusaha memadamkan api, dia dan keluarganya langung berlari keluar rumah.
Kala itu, Altin mengaku melihat belasan orang bercadar membawa batu dan bom molotov sedang melempari rumahnya. Dia mengaku tidak bisa mengenali wajah pelaku karena mereka tertutup cadar. Apalagi, para pelaku langsung melarikan diri.