REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tindak kekerasan kembali terjadi di Kampung Amole, Kabupaten Mimika. Dua orang warga Kwamki, yakni dari kampung atas atau kampung Harapan, Selasa, tewas akibat dianiaya warga Kampung Amole, Kabupaten Mimika.
Kedua korban tewas adalah Zeky Tabuni (30) dan Kamoro Tabuni (19).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Yohannes Nugroho mengakui adanya insiden tersebut. Dari laporan yang diterima, Yohannes menungkapkan Zeky Tabuni dan Kamoro Tabuni tewas dianiaya saat melintasi Kampung Amule (kampung bawah) sekitar pukul 01.30 WIT.
Korban yang melintas menggunakan sepeda motor tiba-tiba dikejar dan dianiaya sekitar 30 orang dengan cara dilempari batu dan panah serta menggunakan kayu dan parang.
Setelah menganiaya, kata Kombes Pol Yohannes, para pelaku langsung kembali dan berkumpul di kelompok bawah yakni di Atimus Komangal. Sekitar pukul 06.00 WIT, keluarga korban memberikan informasi tentang insiden tersebut ke kelompok atas (kelompok Osea Ongomang) tapi tidak diindahkan karena korban tidak pernah terlibat dalam "perang" yang selama ini terjadi.
Keluarga akhirnya melaporkan insiden tersebut ke Polsek Mimika Baru, dan setelah mendapat laporan kemudian anggota Polsek menuju TKP namun ternyata para pelaku sudah melarikan diri.
Saat ini situasi di kawasan Kwamki dilaporkan kembali memanas dan aparat kepolisian nampak berjaga jaga di sejumlah kawasan guna mengantisipasi terjadinya hal hal yang tidak diinginkan.