REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dinas Kesehatan Provinsi Lampung memasang alat pemantau debu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau. Alat dipasang di halaman kantor dinas itu.
"Alat tersebut dipasang di halaman kantor, yang gunanya untuk mengukur intensitas debu yang menyebar di wilayah Bandarlampung dan sekitarnya," kata Humas Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Asih Hendrastuti di Bandarlampung, Selasa.
Alat tersebut, menurut dia, akan terus terpasang hingga status waspada terhadap aktivitas gunung tersebut dicabut kembali. "Alat ini bekerja 24 jam dan setiap harinya akan kami pantau dan hasilnya akan kami sampaikan kepada publik," ujarnya.
Meskipun demikian, pihaknya mengimbau pada masyarakat agar tidak resah dengan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau yang menyebarkan debu hingga ke wilayah Bandarlampung dan sekitarnya.
"Warga kami harapkan tidak resah, namun, tetap harus diantisipasi dengan mengurangi aktivitas di luar ruangan, menutup rapat makanan dan meningkatkan aktivitas bersih-bersih lingkungan rumah," kata dia lagi.