Rabu 05 Sep 2012 14:28 WIB

Usai Aksi Teror Solo, Firman Pilih Buron Ke Jabar

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Dewi Mardiani
Boy Rafli Amar
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Boy Rafli Amar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelum diringkus, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Depok, Firman, memilih buron ke daerah Jawa Barat (Jabat). Setelah rangkaian peristiwa teror di Solo, ia diperkirakan berada di sekitar wilayah Bandung, Jabar.

Informasi tersebut didapatkan petugas dari hasil pemeriksaan Bayu Setiono yang berhasil ditangkap dan monitoring polisi. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, Rabu (5/9), dari proses penyelidikan, keberadaan DPO kasus Solo itu tidak serta merta diketahui.

Selain Bandung, petugas juga mendapat informasi keberadaan Firman di Tasikmalaya dan Depok. "Ia tiba di rumah Nasuha di Perumahan Taman Anyelir 2 Kelurahan Kalimulya Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat pada Selasa (4/9) sekitar pukul 21.00 WIB," kata Boy.

Penangkapan pria berusia sekitar 20 tahunan tersebut dilakukan tim Densus 88, Rabu (5/9) pukul 05.30 WIB. Namun, sejak malam, tim sudah mengintai sebuah rumah di Blok F2. Firman ditangkap tanpa perlawanan.

Saat ini ia masih berada di Depok untuk menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Densus 88 Polri. Barang bukti yang berhasil disita adalah sebuah laptop dan satu telepon genggam miliknya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement