Rabu 05 Sep 2012 15:52 WIB

669 KK Korban Merapi Belum Mau Direlokasi

Rep: Heri Purwata/ Red: Chairul Akhmad
Dua bocah melintas di depan shelter atau bangunan rumah sementara untuk korban erupsi Merapi di Dusun Kuwang, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
Foto: Antara/Regina Safri
Dua bocah melintas di depan shelter atau bangunan rumah sementara untuk korban erupsi Merapi di Dusun Kuwang, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Hingga 10 hari menjelang ditutupnya anggaran relokasi masih ada 669 kepala keluarga (KK) korban erupsi Merapi yang belum bersedia direlokasi.

Namun, Pemkab Sleman melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan melakukan dialog dengan warga.

Ketua BPBD Sleman, Urip Bahagia, mengatakan rencana anggaran dana Rehab-rekon akan ditutup 15 September mendatang. Warga yang sudah mau direlokasi sebanyak 2.052 KK.

“Warga yang belum mau direlokasi berada di Desa Umbulharjo, Wukirsari, Kepuharjo, Sindumartani, dan Glagaharjo. Yang belum mau, akan kita ajak dialog. Maunya bagaimana?" kata Urip, Rabu (5/9).