Rabu 05 Sep 2012 16:19 WIB

Bayu Setiono Ditahan di Mako Brimob Depok

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Hazliansyah
Sejumlah anggota kepolisian mengumpulkan barang bukti dari lokasi baku tembak antara Densus 88 dengan terduga teroris di Jl Veteran, Tipes, Solo, Jumat (31/8) malam. Dalam baku tembak tersebut dua orang terduga teroris dan satu anggota densus 88 tewas tert
Foto: Antara Foto
Sejumlah anggota kepolisian mengumpulkan barang bukti dari lokasi baku tembak antara Densus 88 dengan terduga teroris di Jl Veteran, Tipes, Solo, Jumat (31/8) malam. Dalam baku tembak tersebut dua orang terduga teroris dan satu anggota densus 88 tewas tert

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu terduga teroris, Bayu Setiono ditahan di rumah tahanan (Rutan) Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, Bayu dibawa ke Depok, Rabu, setelah menjalani pemeriksaan di Jawa Tengah.

Bayu digerebek tim Densus 88 Antiteror di rumah mertuanya di Dusun Tempel, Desa Bulukerto, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Jumat pekan lalu. Dari pemeriksaan petugas, terungkap Bayu berperan sebagai penyedia plat nomor kendaraan palsu yang digunakan dalam aksi teror di Solo.

Boy melanjutkan, kepolisian saat ini terus mendalami beberapa orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Ada beberapa yang sedang kita dalami, tapi tidak kita publikasikan agar tidak semakin jauh. Nanti saja setelah tertangkap," ujarnya saat ditemui di Mabes Polri, Rabu (5/9).

Boy kemudian menyoroti pergeseran terorisme di Indonesia. Pada 2003 hingga 2005, sebutnya, pelaku aksi terorisme memiliki motif memberangus negara barat dan pihak yang terkait. Sedangkan setelah 2006, mulai muncul kelompok-kelompok baru yang menebar kebencian terhadap personel keamanan. Mereka menjadikan polisi sebagai musuh utama.

Indikasi tersebut terlihat dari sejumlah aksi penembakan di Solo, pelemparan granat dan penyerangan Polsek Hamparan Perak, Medan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement