Rabu 05 Sep 2012 19:00 WIB

Tarif Ojek Naik 100 Persen Pascagempa Sigi

Gempa Sigi
Foto: Antara
Gempa Sigi

REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Tarif ojek sepeda motor ke Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menjadi Rp 100 ribu atau naik seratus persen pascagempa bumi yang merusak wilayah itu.

Sebelum gempa bumi, tarif dari Desa Saudanta Kecamatan Kulawi ke Lindu hanya Rp 50 ribu namun setelah gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter, 18 Agustus 2012, tarif naik jadi Rp 100 ribu.

"Kami terpaksa naikkan tarif, karena kondisi jalan cukup berat dan memerlukan keberanian serta harus ektra hati-hati," kata Wawan, seorang tukang ojek di Desa Sadaunta, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Rabu (5/9).

Desa Sadaunta menjadi satu-satunya pintu masuk ke Kecamatan Lindu. Dari Desa Sadauta ke Desa Puro'o, Kecamatan Lindu, tukang ojek harus menyusuri jalan setapak sejauh 12 kilometer di kawasan Taman Nasional Lore-Lindu (TNLL).

Dalam kondisi jalan seperti sekarang ini, warga dari dan ke Lindu rata-rata menggunakan jasa tukang ojek karena medan jalannya berat dan sangat beresiko bagi pengendara sepeda motor. Tukang ojek berani melewati jalan ini karena sudah mengusai medan jalan.

Hal senada juga disampaikan Rivai, seorang tukang ojek. Lelaki yang masih lajang itu membenarkan tarif sewa ojek ke Lindu sudah naik pascagempa bumi.

Sebenarnya, kata pemuda yang tinggal di Desa Tomado, Kecamatan Lindu itu, mereka berat hati untuk menaikan tarif. Tetapi karena kondisi jalannya yang berat dan masih berlumpur terpaksa menaikan tarif.

Kedua tukang ojek tersebut berjanji sudah menjadi kesepakatan bersama setelah jalannya sudah bagus, tarif akan kembali diturunkan seperti semula.

Sekretaris Camat Lindu Agustinus Djaru membenarkan ongkos sewa ojek ke Lindu naik 100 persen dari normalnya. "Kalau sebelumnya Rp 50 ribu, kini naik menjadi Rp 100 ribu per penumpang," katanya menegaskan.

Selain penumpang, ongkos angkut barang dengan jasa ojek juga naik. Kalau normalnya Rp 3.000,00 per kilogram, kini menjadi Rp 5.000,00 per kilogram.

"Tapi kenaikan itu hanya sementara, sebab kondisi medan jalan yang terbilang masih parah," katanya. Pemerintah saat ini sedang memperlebar badan jalan dari Desa Sadaunta sampai ke Puro'o.

Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sigi pada 18 Agustus 2012 sempat melumpuhkan transportasi darat menuju Lindu karena badan jalan tertutup tanah longsor.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement