REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sedikitnya 20 personel militer Turki cedera dalam dua ledakan di satu tempat penyimpanan amunisi militer di Kota Afyonkarahisar di Turki tengah, Rabu malam (5/9) waktu setempat, demikian laporan stasiun berita swasta Turki, NTV.
Kedua ledakan itu terjadi di gudang amunisi di Kisla, Afyonkarahisar pada pukul 21.15 waktu setempat (01.15 WIB, Kamis), yang membuat gudang penyimpanan itu terbakar, kata laporan itu.
Wali Kota Kisla, Burhanettin Coban mengatakan, "Ledakan terjadi di gudang granat di daerah milik Angkatan Udara Turki."
Api masih berkobar di depot amunisi itu, sementara korban cedera dikirim ke rumah sakit militer, kata laporan tersebut.
Sementara itu, Menteri Pengairan dan Kehutanan Turki Veysel Eroglu mengatakan beberapa helikopter direncanakan dikirim ke tempat ledakan untuk membantu secepatnya memadamkan api.
Selusin ambulans dan mobil pemadam juga dikerahkan ke lokasi ledakan.