Kamis 06 Sep 2012 12:16 WIB

Lagi, Paus Terdampar di Cianjur Selatan

  Seorang warga menaiki seekor hiu paus (Whale Shark) yang terdampar dan mati di Pantai Baru, Srandakan, Bantul, Kamis (2/8).
Foto: Sigid Kurniawan/Antara
Seorang warga menaiki seekor hiu paus (Whale Shark) yang terdampar dan mati di Pantai Baru, Srandakan, Bantul, Kamis (2/8).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Paus seberat enam ton dan memiliki panjang 10 meter ditemukan masyarakat terdampar di pantai Sinar Laut, Kecamatan Agrabinta, Kamis. Paus hitam tersebut ditemukan dalam keadaan mati 100 meter dari bibir pantai dan akhirnya ditariga masyarakat ke pinggir pantai.

Babinsa Sinar Laut, Pelda TNI, Muzakir membenarkan kejadian itu. Ia mendapat laporan dari masyarakat pukul 08.00 WIB. Paus itu ditemukan warga secara tidak sengaja saat mereka akan melakukan aktivitas melaut.

"Paus berwarna hitam itu, memiliki panjang sekitar 10 meter dan diperkirkan beratnya lebih dari enam ton. Diperkirakan paus tersebut, mati satu atau dua jam sebelum ditemukan warga karena kondisinya masih segar belum membusuk," katanya.

Warga menduga paus tersebut mati karena keracunan ikan sarden yang saat ini sedang musimnya di wilayah pantai selatan Cianjur. Namun untuk memastikan, aparat setempat telah berkoordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam, Dinas Perikanan dan Kelautan.

Warga di pesisir pantai selatan tiap tahun memang kerap menemukan paus terdampar, baik dalam kondisi hidup atau mati.

"Seperti tahun lalu, warga di Sindangbarang, tepatnya di Pantai Apra, menemukan paus jenis tutul seberat 10 ton dengan panjang 12 meter, terdampar di pinggir pantai dengan kondisi sekarat," kata Rahmat (45) tokoh masyarakat setempat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement