Kamis 06 Sep 2012 14:19 WIB

Situasi Memburuk, 17 Juta Warga AS Kesulitan Pangan

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Krisis Pangan dia AS (ilustrasi)
Foto: secularism.org.uk
Krisis Pangan dia AS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kerawanan pangan di Amerika Serikat terus memburuk tahun demi tahun. Saat ini, diperkirakan lebih dari 17 juta penduduk mengalami kesulitan pangan akibat krisis ekonomi yang melanda beberapa tahun belakangan.

Berdasarkan data Departemen Pertanian AS, tahun lalu sekitar 5,5 persen penduduk atau sekitar 17 juta jiwa hidup dalam kerawanan pangan. Angka ini meningkat sekitar 800 ribu jiwa dari tahun sebelumnya.

Pemerintah AS mendefinisikan kerawanan pangan sebagai keadaan di mana seseorang harus menunda makan atau tidak mampu makan sama sekali dalam sehari akibat tidak memiliki uang untuk membeli makanan. Demi mengatasi persoalan ini, pemerintah AS menggelar program membagikan makanan secara gratis.

Departemen Pertanian juga melaporkan bahwa 46,7 juta penduduk telah mengakses bantuan pangan tersebut pada bulan Juni. Angka itu meningkat sekitar 173 ribu orang dibanding jumlah pengakses pada bulan Mei.

Rasio kerawanan pangan individual di AS saat ini mencapai 16,4 persen, hampir tidak berubah dari rasio pada tahun 2008 ketika negeri itu dilanda krisis ekonomi terparah. Angka ini juga yang tertinggi sejak departemen tersebut mulai memonitor keamanan pangan pada tahun 1995.

Kerawanan pangan merupakan isu utama di bagian selatan AS. Kerawanan pangan terutama dialami oleh keluarga single parent dan keluarga kaum kulit hitam dan hispanic. Mississippi dan Arkansas merupakan negara bagian dengan rasio kerawanan pangan tertinggi, yakni 19,2 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement