REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU - Sejumlah perajin pengolahan sirip ikan hiu di daerah Pantura, Kabupaten Indramayu, mengaku kesulitan memenuhi permintaan pasar ekspor tujuan Jepang. Ini akibat pasokan bahan baku berkurang karena hasil tangkapan nelayan setempat menurun.

Rasyanto, perajin pengolahan sirip ikan hiu di Indramayu, mengatakan kepada Antara bahwa hasil tangkapan nelayan di Tempat Pelelangan Ikan karangsong Kabupaten Indramayu menurun. Dampaknya adalah sejumlah perajin pengolahan ikan kesulitan bahan baku. Sehingga, permintaan dari konsumen tidak tidak terpenuhi.

"Perajin olahan berbahan baku ikan laut mengandalkan hasil tengkapan nelayan Pantura Indramayu. Jika terhambat, produksi mereka turun. Padahal, permintaan terutama sirip ikan hiu tujuan ekspor terus meningkat," kata Rasyanto.

Berbagai faktor alam mempengaruhi hasil tangkapan nelayan. Sehingga, perajin kesuitan bahan baku.

Ikuti Whatsapp Channel Republika