Kamis 06 Sep 2012 20:36 WIB

Krisis Pangan Jadi Peluru Kubu Oposisi

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Chairul Akhmad
Kupon makanan di AS (ilustrasi).
Foto: d-sector.org
Kupon makanan di AS (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS) mengatakan sekitar 17 juta warga AS di seluruh negeri mengalami kesulitan pangan pada 2011.

Krisis pangan di negara adidaya ini merupakan peluru tajam bagi kubu oposisi. Melihat kedua partai di AS, Republik dan Demokrat sedang berebut pengaruh untuk pemilihan umum November mendatang.

Sebagai oposisi, Partai Republik menyerukan untuk dilakukan pemotongan besar dalam pemberian kupon makanan. Keputusan tersebut menurut Republik akan mengurangi defisit anggaran yang dialami AS belakangan.

Dalam konvensi Partai Republik di Tampa Florida akhir pekan lalu, calon presiden dari partai konservatif tersebut, Mitt Romney, mengatakan program Medicaid yang diusung penguasa saat juga harus dipotong kembali untuk keseimbangan keuangan dalam pengunaan anggaran.

Namun, calon incumbent dari Partai Demokrat, Barack Obama, mengingatkan bahwa pemotongan pemberian kupon santunan tidak perlu dilakukan. Begitu juga soal program bantuan kesehatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Press TV mengatakan tidak kurang dari 75 miliar dolar AS digelontorkan oleh pemerintah kepada Departemen Pertanian, guna mengatasi krisis bahan pangan. Nilai tersebut anggaran terbesar dalam empat tahun terkahir.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement