Jumat 07 Sep 2012 09:09 WIB

Komandan Polisi Antiteror Irak Tewas Kena Bom

Kekerasan terus terjadi di Irak
Foto: ap
Kekerasan terus terjadi di Irak

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARRA -- Serangan bom di Irak utara, kemarin, menewaskan komandan satuan anti-teror kepolisian daerah, kata beberapa pejabat keamanan dan medis. Kolonel Ismail al-Juburi, komandan satuan anti-teror di kota Al-Sharqat, sedang bepergian ke ibu kota provinsi, Tikrit, ketika sebuah bom tempel yang dipasang di mobilnya meledak, menewaskan dirinya dan mencederai supirnya.

Pemboman itu dilakukan sehari setelah kekerasan di Irak utara yang menewaskan hakim dan polisi, serta seorang penentang Al Qaidah. Sebelumnya juga terjadi aksi kekerasan yang menewaskan delapan orang.

Menurut hitungan AFP yang berdasarkan atas sumber-sumber keamanan dan medis, sepanjang Agustus 278 orang tewas dalam serangan-serangan di Irak. Serangan-serangan itu berlangsung setelah pemerintah Irak mengumumkan bahwa 325 orang tewas dalam kekerasan di Irak sepanjang Juli, yang menjadikannya sebagai bulan paling mematikan di negara itu dalam waktu hampir dua tahun.

Irak dilanda kekerasan yang menewaskan ratusan orang dan kemelut politik sejak pasukan AS menyelesaikan penarikan dari negara itu pada 18 Desember 2011, meninggalkan tanggung jawab keamanan kepada pasukan Irak. Selain bermasalah dengan Kurdi, pemerintah Irak juga berselisih dengan kelompok Sunni.

Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki (Syiah) sejak Desember mengupayakan penangkapan Wakil Presiden Tareq al-Hashemi atas tuduhan terorisme dan berusaha memecat Deputi Perdana Menteri Saleh al-Mutlak. Keduanya adalah pemimpin Sunni.

sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement