Jumat 07 Sep 2012 15:16 WIB

Polisi Belum Ketahui Keberadaan Toriq

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Hazliansyah
The picture of Toriq (white shirt) while he gets married in 2006. The police still hunt Toriq, the suspect of bomb making in Tambora, West Jakarta.
Foto: Republika/Rizky Jaramaya
The picture of Toriq (white shirt) while he gets married in 2006. The police still hunt Toriq, the suspect of bomb making in Tambora, West Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan pembuat bom rakitan di Tambora Jakarta Barat, Muhammad Toriq (32 tahun) sampai saat ini belum terdeteksi oleh petugas kepolisian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, sampai sejauh ini belum ada informasi yang masuk mengenai keberadaan Toriq.

"Polisi sampai saat ini masih mencari tahu keberadaan Toriq, dan kasus tersebut sudah ditangani oleh Densus 88 Mabes Polri," ujarnya, Jumat (7/9).

Rikwanto menambahkan, ibu, istri, dan anak Toriq saat ini masih diperiksa oleh Tim Densus 88. Untuk penanganan selanjutnya kasus ini dilimpahkan ke Mabes Polri.

"Untuk Polsek, Polres, dan Polda membantu mengamankan TKP dan juga memberikan informasi jika mendapat informasi yang baru mengenai Toriq," kata Rikwanto.

Warga Jalan Teratai 7 Rt 02/04 Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat digemparkan dengan penemuan bom rakitan setengah jadi, Rabu (5/9). Bom rakitan itu ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB.

"Petugas langsung mengamankan TKP, dan benda yang diduga bom itu sudah diamankan oleh tim gegana," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.

Rikwanto mengatakan, penemuan bom bermula saat warga melihat kepulan asap di rumah Iyot (60 tahun). Saat didatangi, warga terkejut melihat tergeletaknya sebuah benda yang diduga bom rakitan setengah jadi tersebut.

Benda itu diduga milik Muhammad Toriq (32 Tahun), putra dari Iyot. Toriq diketahui telah meninggalkan lokasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement