REPUBLIKA.CO.ID, Tiga selebriti yang menapaki awal karir jauh dari gemerlap Hollywood ikut ambil bagian di konvensi Partai Demokrat, Kamis (6/9). Mereka mencoba membujuk rakyat Amerika agar memilih lagi Barack Obama.
Ketiga selebriti, Eva Longoria, Scarlett Johanson dan Kerry Washington mengaku memiliki irisan kisah serupa dan menggunakan pengalaman hidupnya untuk mengkritik rival Obama, Mitt Romney.
Longoria misal yang sempat menjadi pramusaji di restoran makanan cepat saji, mengatakan."Eva Longoria yang bekerja membalik burger di Wendys jelas butuh keringanan pajak, namun Eva Longoria yang kini bekerja di balik kamera dan lokasi seting film, jelas tidak,'ujarnya. Bintang serial 'Desperate Housewives' itu ingin menekankan bahwa Romney saat ini hanya fokus melindungi orang kaya.
Sementara Kerry Washington, bintang berusia 35 tahun di film 'Ray' dan "The Last King of Scotland' juga berdiri di posisi yang sama. "Saya di sini bukan hanya sebagai aktor tetapi juga seorang wanita, Afrika Amerika, cucu seorang imigran," ujarnya.
"Seseorang yang tak bisa menjangkau biaya kuliah tanpa bantuan pinjaman bagi mahasiswa dan satu dari jutaan relawan yang bekerja untuk terpilihnya kembali Presiden Obama!"
Berikutnya adalah Johansson yang berusia 27 tahun yang menuturkan bagaimana masa kecilnya yang susah di New York jauh dari kemewahan Hollywood. "Ayah saya bekerja dengan upah cukup untuk bertahan sehari. Kami berpindah setiap tahun dan akhirnya menetap di perumahan yang dibangun untuk keluarga menengah kebawah. Kami sekolah di sekolah negeri dan bergantung pada program transportasi sekolah dan makan siang gratis, seperti halnya teman-teman saya yang lain." ujarnya.
Beberapa saat sebelum Michelle Obama memberikan pidatonya dalam konvensi, Eva Longoria kembali menegaskan pengalaman hiduplah yang membuat siapa dan seperti apa seseorang. Ia juga membandingkan kehidupan kontras presiden dan multimilyader Romney.
"Kami beruntung presiden kami saat ini memahami nilai kesempatan setara bagi seluruh warga Amerika karena dia dulu hidup dan mengalami itu."
Ikuti Whatsapp Channel Republika