REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia, bekas musuhnya dalam Perang Dingin, tetap kuat setelah pemulihan hubungan mereka kendatipun ada beberapa perbedaan penting, kata seorang pejabat penting AS Kamis (6/9) waktu setempat.
Menjawab pertanyaan tentang keadaan hubungan sekarang antara dua kekuatan global itu, pejabat itu mengatakan "mereka baik-baik saja."
"Anda tahu bahwa pemulihan itu secara jelas mengalami perbedaan-perbedaan pendapat penting menyangkut hubungan kita," kata penjabat wakil juru bicara Departemen Luar Negeri Patrick Ventrell.
"Kami memiliki beberapa bidang yang kami tidak sepakati, yang pasti terutama adalah menyangkut Suriah. Tetapi kami terus memproduktifkan hubungan dengan Federasi Rusia."