Jumat 07 Sep 2012 16:03 WIB

Hubungan AS-Rusia Diklaim Masih 'Mesra'

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bersama Presiden Amerika Serikat Barack Obama saat mengikuti KTT G20 di Los Cabos, Mexico.
Foto: REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bersama Presiden Amerika Serikat Barack Obama saat mengikuti KTT G20 di Los Cabos, Mexico.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia, bekas musuhnya dalam Perang Dingin, tetap kuat setelah pemulihan hubungan mereka kendatipun ada beberapa perbedaan penting, kata seorang pejabat penting AS Kamis (6/9) waktu setempat.

Menjawab pertanyaan tentang keadaan hubungan sekarang antara dua kekuatan global itu, pejabat itu mengatakan "mereka baik-baik saja."

"Anda tahu bahwa pemulihan itu secara jelas mengalami perbedaan-perbedaan pendapat penting menyangkut hubungan kita," kata penjabat wakil juru bicara Departemen Luar Negeri Patrick Ventrell.

"Kami memiliki beberapa bidang yang kami tidak sepakati, yang pasti terutama adalah menyangkut Suriah. Tetapi kami terus memproduktifkan hubungan dengan Federasi Rusia."

Presiden AS Barack Obama memulihkan hubungan dengan Rusia ketika ia mulai berkuasa tahun 2009, setelah hubungan mencapai titik terendah dibawah pemerintah sebelumnya presiden George W.Bush.

Tetapi Rusia semasa dibawah presiden Dmitry Medvedev, yang adalah seorang mitra penting Obama, dikesampingkan, dan Vladimir Putin kembali berkuasa di Kremlin.

Obama dan Putin telah bertemu hanya satu kali sejak pemimpin Rusia itu dipilih kembali dan ada serangkaian ketegangan yang meningkat antara dua negara itu, terutama menyangkut dukungan Moskow kepada pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Moskow membuat Barat dan dunia Arab marah karena meveto tiga resolusi Dewan Keamanan PBB yang mendukung sanks-sanksi terhadap Bashar dalam konflik 18 bulan itu.

Putin juga menuduh Washington membantu merekayasa protes-protes terhadapnya saat dia berusaha terpilih lagi sebagai presiden Rusia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement