Jumat 07 Sep 2012 19:40 WIB

Menag Sayangkan Pemimpin Syiah Sampng Enggan Direlokasi

Red: Djibril Muhammad
Menteri Agama, Suryadharma Ali.
Foto: Republika/Agung Supri
Menteri Agama, Suryadharma Ali.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Menteri Agama Suryadharma Ali menyayangkan sikap pemimpin Syiah di Sampang Ustadz Tajul Muluk yang enggan direlokasi untuk diri dan komunitasnya, meski relokasi dari pengungsian itu hanya sementara.

"Kami sangat menyayangkan sikap itu, sebab relokasi ini sifatnya hanya sementara kok. Kasihan para pengungsi yang sampai saat ini bertahan, padahal kondisinya dinilai tidak layak," ujarnya setelah bertemu Gubernur Jatim Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Jumat (7/9).

Rencananya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah menyiapkan tempat cukup representif bagi pengungsi di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di kawasan Puspa Agro Jemundo, Sidoarjo. Ia juga mengakui saat ini masih ada pihak-pihak yang tidak setuju upaya baik pemerintah memindahkan sementara pengungsi Syiah keluar dari Sampang.

Padahal, kata Menteri yang juga Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan itu, pentolan Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI) dan Ahlulbait Indonesia (ABI) sudah setuju pemindahan sementara itu.