REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN - Klub sepak bola Persepam Madura United (P-MU), akan menggelar laga amal melawan Surabaya Selection bagi warga Syiah, korban tragedi kemanusiaan di Sampang, Madura, yang kini hidup di pengungsian.
"Laga amal Persepam dengan Surabaya Selection ini akan kami gelar Minggu (9/9) di stadion A Yani Sumenep," kata Humas Suporter P-MU dari Yayasan Taretan Mani Pamekasan Mohammad Farid, Jumat (7/9) malam.
Laga amal antara P-MU dengan Surabaya Selection ini juga sebagai bentuk keprihatinan para penggemar bola di Madura, atas tragedi kemanusiaan yang menimpa warga Syiah di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben dan Desa Bluuran, Kecamatan Karangpenang.
Sekitar 270 lebih warga Syiah kini tinggal di lokasi pengungsian di gedung olahraga (GOR) Wijaya Kusuma Sampang, akibat diserang sekelompok massa pada tanggal 26 Agustus 2012.
Satu orang tewas dalam peristiwa mengenaskan itu, dan sebanyak 6 orang lainnya luka-luka, serta sebanyak 47 unit rumah mereka hangus dibakar oleh kelompok penyerang.
"Kami para penggemar dan pencinta sepak bola prihatin dengan kejadian itu. Makanya teman-teman menggagas untuk menggelar laga amal," katanya menambahkan.
Panitia pelaksana nantinya akan menyisihkan dana dari hasil penjualan tiket dan jaket P-MU dalam laga itu. Dalam pertandingan itu, panitia juga akan menyediakan kotak amal khusus. P-MU merupakan satu-satunya klub sepak bola kebanggaan masyarakat Madura asal Pamekasan, yang berhasil masuk Indonesia Super League (ISL).