REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA - Menteri Luar Negeri Kanada, John Baird, pada Jumat (8/9) menyatakan Kanada telah menutup kedutaan besarnya di Iran. Pihaknya juga bakal mengusir seluruh diplomat Iran di Kanada dalam waktu lima hari.
"Hubungan diplomatik antara Kanada dan Iran telah dibekukan," kata Baird seperti dikutip Reuters.
Baird mengklaim alasan-alasan di balik pembekuan tersebut adalah karena sikap ngotot Iran terhadap program nuklirnya, permusuhannya dengan Israel dan bantuan yang mereka berikan kepada Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
Menteri Baird juga menyebut Iran adalah negara sponsor terorisme, dan saat ini merupakan ancaman terbesar keamanan dunia.
"Kanada menganggap pemerintah Iran sebagai ancaman paling berarti bagi keamanan dan perdamaian global di dunia saat ini," katanya dalam sebuah pernyataan. "Dalam keadaan seperti itu, Kanada tidak bisa lagi mempertahankan keberadaaan diplomatik di Iran."
Bagi Kanada, kata Baird, Iran telah "terang-terangan mengabaikan" jaminan perlindungan terhadap diplomat sesuai dengan Konvensi Wina.
Hubungan Kanada dan Iran memang sudah lama berlangsung buruk. Salah satu penyebabnya adalah permusuhan negara itu dengan sekutu dekat Kanada, yaitu Israel.