REPUBLIKA.CO.ID, BEJI, DEPOK -- Bangunan Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara hancur parah setelah satu ledakan terjadi di bangunan itu, Sabtu (8/9) malam. Warga sekitar rupanya tidak banyak mengetahui siapa dan aktivitas di dalam yayasan tersebut.
Samiudin, seorang pedagang buah yang tempat jualannya berjarak sekitar delapan meter dari lokasi kejadian mengaku tidak mengenal siapa dan aktivitas apa yang ada di dalam yayasan.
Ia mengatakan, penghuni yayasan tersebut jarang berinteraksi dengan warga.
"Kalau rumahnya sudah lama ada, tapi kalau yayasannya baru sekitar dua bulan. Penghuninya juga jarang berinteraksi sama warga," kata dia.
Tidak hanya itu, yayasan, lanjut Samiudin, juga jarang melihat tamu yang berkunjung ke yayasan itu.
Hingga saat ini lokasi kejadian masih dijaga ketat aparat kepolisian. Tim gegana juga masih berusaha menyisir lokasi.