REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Informasi dari anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok, menyebutkan satu korban ledakan yang diduga bom tewas.
Hal itu diungkapkan anggota PMI Depok, Dani yang mengevakuasi korban tewas dan dua korban luka-luka ke rumah sakit Mitra Keluarga Depok, Sabtu (8/9).
''Korban tewas dengan kondisi tangan putus,'' kata Dani.
Sebelumnya diberitakan sebuah ledakan mengguncang sebuah rumah yang juga Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, jalan Nusantara No 63, RT 04/13, Kelurahan Beji, Depok Utara, Depok sekitar pukul 21.25, Sabtu (8/9).
Kapolres Depok, Kombes Pol. Mulyadi Kaharni sebelumnya mengatakan ada lima orang yang diamankan, namun Kapolres enggan memberikan keterangan lebih banyak.
Ketika ditanya apakah pelaku memiliki kaitan dengan Firman, seorang terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 beberapa hari lalu di Depok, Kapolres menyatakan belum bisa memastikan.
Saat ini petugas dari Gegana Polri sedang menyisir lokasi kejadian yang menjadi tontonan warga sekitar.
Kepolisian juga belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab ledakan dan lainnya.