REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-- Setelah melakukan penyelidikan selama beberapa jam, Tim Densus 88 mendapatkan petunjuk dan telah melakukan pengejaran terhadap pihak yang diduga terlibat dalam ledakan di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, Beji, Depok, Sabtu (8/9).
"Tim Densus 88 sudah mendapat petunjuk dan menemukan foto korban. Saat ini Tim Densus 88 sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang terlibat dalam peledakan," terang Kapolsek Beji, AKP Agus Widodo, Ahad (9/9).
Menurut Kapolsek, dalam penyelidikan, tim Densus menemukan beberapa temuan yang langsung dikembangkan.
Terkait aroma mesiu yang banyak tercium oleh warga, dirinya mengatakan, belum bisa menyebutkan secara rinci. "Semua orang bisa tahu aroma ledakan, seperti mesiu atau mercon. Tapi, itu belum bisa kami pastikan," jelasnya.
Syaiful, warga Perumnas Depok Utara, Beji, Depok mengatakan suara ledakan terdengar cukup keras sehingga tiang listrik tegangan tinggi tampak bergetar. ''Saya pikir tadinya itu ledakan gardu listrik,'' katanya.
Lokasi ledakan berada di sebuah rumah Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, jalan Nusantara No 63, RT 04/13, Kelurahan Beji, Depok Utara, Depok. Rumah yatim piatu tersebut berada di belakang posko FBR Beji dan didekat tiang listrik tegangan tinggi. Ledakan terjadi pada sekitar pukul 21.25, Sabtu (8/9).
''Sampai saat ini, belum diketahui identitas korban,'' ujar Kapolsek.