Ahad 09 Sep 2012 17:44 WIB

DPR Minta Peningkatan Koordinasi Intelijen

Rep: Ahmad Reza Safitri/ Red: Dewi Mardiani
Ketua Fraksi PAN DPR-R, Tjatur Sapto Edy.
Foto: Dok Republika
Ketua Fraksi PAN DPR-R, Tjatur Sapto Edy.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR, Tjatur Sapto Edy, meminta masyarakat untuk tidak panik dalam menanggapi aksi teror bom. Selain itu, dalam penanganannya, Tjatur juga meminta badan intelijen untuk meningkatkan koordinasi demi pendeteksian dini.

"Koordinasi intelijen perlu ditingkatkan untuk deteksi dini," tulis Tjatur dalam keterangan tertulis, Ahad (9/9). Pada solusi lain, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mendesak pemerintah, baik pusat maupun daerah, pemuka agama, serta tokoh masyarakat untuk bisa hadir di tengah masyarakat. Hal tersebut guna meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan deteksi dini.

Polisi khususnya Densus 88, juga tak lepas dari kritikannya. Aparat keamanan itu, menurut Tjatur, tidak boleh terpancing bertindak brutal, tetapi tetap melakukan penindakan sesuai koridor hukum dan keadilan.

"Terus lakukan gerakan deradikalisasi dengan peningkatan pemahaman agama dan kemanusiaan," tulis dia lagi. Hal itu lantaran ketahanan yang terbaik adalah dari masyarakat. Maka siskamling dan sishankamrata seyogyanya dihidupkkan kembali.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement