REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Sebanyak 10 santri pondok pesantren Hamalatul Quran mendapat beasiswa ke Universitas Al Azhar, Mesir dan Universitas Madinah di Arab Saudi. Pelepasan dilakukan Asisten Sekretaris Daerah III, H Mardi Ahmad mewakili Bupati Bantul, Hj Sri Surya Widati, Ahad (9/9).
Selain pelepasan santri juga pamitan haji KBIH Rindu Ka'bah dan peletakan batu pertama pembangunan asrama santri. Ada 120 calon jamaah haji yang berasal dari Kabupaten Bantul dan Sleman. Mereka dibimbing Ustad Amri Suaji, Moh Ulin Nuha, dan Marono.
Dijelaskan Pimpinan Ponpes, Ustad Agus Andriyanto, santri yang dikirim ke Mesir dan Arab Saudi telah mengikuti seleksi ketat. Ada 20 santri yang dikirim ke Mesir untuk mengikuti seleksi, namun hanya delapan santri yang lolos. Sedang ke empat santri yang seleksi di Universitas Madinah, lolos dua santri.
"Keberhasilan ini tak lepas dari ketekunan para ustad dalam mendidik dan keseriusan para santri. Tidak kalah penting adalah doa mereka, orangtua dan kaum muslimin," kata Agus Andriyanto.
Selain belajar ke luar negeri, santri juga ada yang mendapat beasiswa untuk belajar di dalam negeri. Ada dua santri yang melanjutkan kuliah di STMIK Amikom dan tiga santri melanjutkan ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
"Alhamdulillah, pesantren Hamalatul Quran sudah meluluskan dua angkatan yaitu 2011 dan 2012. Ada yang melanjutkan kuliah dan langsung bekerja," kata Agus.