REPUBLIKA.CO.ID, BEJI--Polisi belum bisa memastikan motif terjadinya ledakan di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, Kecamatan Beji, Depok, Sabtu (8/9) malam.
Hasil sementara identifikasi dari Gegana Polda Metro Jaya melaporkan, ledakan terjadi akibat ketidaksengajaan pelaku perakit bahan peledak.
"Diduga lokasi ledakan merupakan tempat perakitan bom," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto kepada Republika, Ahad siang (9/9).
Menurut dia, itu karena ditemukan sejumlah bahan baku pembuat alat peledak di panti asuhan di Jalan Nusantara Nomor 63 Rt.004 Rw.013 Kecamatan Beji, Depok.
Menurut dia, ledakan yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB itu cukup besar, karena suaranya terdengar hingga radius 600 meter. Sementara sesaat setelah terjadinya ledakan, tim identifikasi Polda Metro Jaya menemukan tiga orang luka-luka. Satu orang masih diberikan inisial Mr. X demi pegembangan penyelidikan.
Sedangkan dua korban lainnya diketahui warga sekitar yang mengontak di belakang panti asuhan, yakni Mulyadi Tofik Hidayat (32) dan Febri Bagus Kuncoro (20). Keduanya menderita luka ringan, dan dirawat di RS Mitra Keluarga Margonda, Depok.