Ahad 09 Sep 2012 22:04 WIB

Toriq Serahkan Diri di Pospol Jembatan Lima

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Hafidz Muftisany
The police take guard while the bomb squad examine the bombing scene in Depok, outskirt of Jakarta, Sunday.
Foto: Republika/Agung Fatma Putra
The police take guard while the bomb squad examine the bombing scene in Depok, outskirt of Jakarta, Sunday.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terduga teroris Muhammad Thoriq (32 tahun) menyerahkan diri ke polisi, Ahad sore (9/9). Penyerahan itu sekaligus menjawab spekulasi penyelidikan terhadap penelusuran penemuan bahan peledak di kawasan Tambora, Jakarta Barat, serta ledakan di Panti Asuhan, Beji, Depok.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung Suharsono Radjab melalui Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Rikwanto melaporkan Thoriq menyerahkan diri ke Pospol Jembatan Lima, sekitar pukul 17.30 WIB. Selepas itu, terduga teroris tersebut akan melanjutkan pemeriksaan di Polda Metro.

Menurut dia, penyerahan diri itu sekaligus memastikan korban luka ledakan di Panti Asuhan Beji, bukan Thoriq. Namun, Kapolda belum bisa memastikan apakah Thoriq terkait ledakan di kawasan Depok tersebut. "Masih dalam proses penyidikan," katanya.

Pernyataan itu, tambah dia, juga belum merunut kepada kesimpulan jaringan teroris lainnya. Menurut dia, Thoriq masih dikaitkan dengan dugaan kepemilikan bahan peledak yang ditemukan di kediamannya di Tambora, Jakarta Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement