Senin 10 Sep 2012 01:36 WIB

Polisi akan Cocokkan DNA Toriq

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Yudha Manggala P Putra
Picture of M Toriq (left), the suspect of bomb maker in Tambora, West Jakarta.
Foto: Republika/Rizky Jaramaya
Picture of M Toriq (left), the suspect of bomb maker in Tambora, West Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Untung S Rajab menuturkan pihak kepolisian akan memeriksa DNA Toriq mencocokan dengan ibunya, Iyot, guna memastikan identitasnya.

Untung menyatakan polisi belum bisa memastikan identitas pria yang menyerahkan diri ke Pos Polisi Jembatan Lima, termasuk dugaan jaringan teroris Toriq.

"Semua bakal terungkap dari hasil penyidikan tim identifikasi kepolisian," kata Kapolda, Ahad (9/9) malam. 

Jenderal polisi bintang dua itu juga mengungkapkan belum dapat memastikan identitas korban ledakan di Depok, Jawa Barat, yang menjalani di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur tersebut, adalah Toriq atau bukan. (Baca: Kapolda Bantah Sebut Korban Ledakan Depok adalah Toriq)

"Saya tidak mengucapkan identitas Toriq, mengenai kemiripan foto Toriq, kalau mirip itu bisa jadi iya atau tidak. Mungkin saja dia mengaku, kan simpang siur, apakah itu Toriq apa Anwar," ujar Untung. 

Terkait dugaan jaringan teroris Toriq, nantinya tim identifikasi bakal menelusuri jejak setiap kasus ledakan tersebut, hingga teror yang terjadi di Solo beberapa waktu kemarin, kata dia. 

Sebelumnya, seorang pria mengaku Muhammad Toriq menyerahkan diri di Pos Polisi Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Ahad (9/9), pada pukul 17.30 WIB. (Baca: Perakit Bom Tambora Menyerahkan Diri?)

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto saat dihubungi Republika Ahad (9/9) memaparkan kalau pria tersebut datang sendirian ke pos polisi mengenakan rambut palsu dan dalam kondisi tanpa luka. Ia juga menyerahkan beberapa barang bukti yakni sebuah senjata berikut pelurunya.

Menurut informasi terakhir, pria tersebut tengah menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Usai pemeriksaan, ia rencananya bakal diamankan Densus 88 ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. (Baca: Toriq akan Digelandang ke Kelapa Dua

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement