REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Korban banjir di bagian timur Nigeria terus berjatuhan. Hingga kini sedikitnya 137 orang tewas dan ratusan ribu kehilangan rumah akibat banjir yang telah berlangsung dua bulan terakhir.
Akhir Agustus lalu, sebuah bendungan di wilayah negara tetangga, Kamerun, jebol hingga menyebabkan banjir di Sungai Benue di Nigeria. Akibatnya, 30 orang tewas dan 120 ribu orang terpaksa mengungsi.
"Sejauh ini kami telah mencatat 30 orang tewas dalam banjir yang disebabkan jebolnya Bendungan Lagdo di Kamerun. Sebanyak 20 orang masih hilang, 121 ribu orang kehilangan rumah, 61 ribu di antaranya tinggal di 30 kamp pengungsian di seluruh wilayah Nigeria," kata Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Negara Bagian Adamawa, Shadrach Daniel kepada AFP, Ahad (9/9).
Sementara itu, juru bicara Palang Merah Nigeria menyatakan, total 137 orang tewas karena banjir di seluruh Nigeria sejak Juli lalu. Banjir melanda 15 negara bagian di Nigeria.
"Negara bagian Adamawa, Taraba, dan wilayah timur Nigeria merupakan yang terparah dilanda banjir," ujarnya.
