Selasa 11 Sep 2012 06:00 WIB

Tewas di Lapangan, Tiga Dokter Morosini Diperiksa

Red: Hazliansyah
 Tenaga medis sedang memberikan pertolongan pada pemain Livorno Permario Morosini di stadion Adriatico, Italia, Sabtu (14/4) waktu setempat. Morosini tiba tiba pingsan pada menit ke 31 saat menjalani laga antara Pescara dan Livorno. (AP Photo/Cristiano Chi
Tenaga medis sedang memberikan pertolongan pada pemain Livorno Permario Morosini di stadion Adriatico, Italia, Sabtu (14/4) waktu setempat. Morosini tiba tiba pingsan pada menit ke 31 saat menjalani laga antara Pescara dan Livorno. (AP Photo/Cristiano Chi

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Tiga orang tenaga medis yang menangani Piermario Morisini, pesepak bola Italia yang meninggal saat pertandingan Serie B Pescara vs Livorno pada April silam diperiksa. Mereka diperiksa untuk memastikan dugaan kelalaian dalam bertugas yang menyebabkan kematian. 

Ketiga dokter itu adalah Ernesto Sabatini (Pescara), Manlio Porcellini (Livorno) dan Vito Molfese, petugas dari unit gawat darurat. Mereka dikritik karena tidak menggunakan defibrillator saat berupaya menyelamatkan Morisini. Begitu juga ambulans yang terlambat datang karena terhalang mobil pihak keamanan yang diparkir di depan pintu darurat.

Gelandang Livorno tersebut, yang dipinjam dari Udinese, tersungkur di lapangan setelah menderita serangan jantung pada pertandingan divisi kedua, 14 April di Pescara. Menurut laporan setebal 250 halaman yang ditulis Profesor Cristian D'Ovidio dilaporkan, Morosini menderita cardiomyopathy, atau kondisi otot jantung genetis yang langka.

Tragedi itu meneruskan sejarah tragis keluarga Morosini, di mana kedua orang tuanya meninggal saat dia masih remaja, kemudian disusul dengan aksi bunuh diri saudara kandung laki-lakinya yang merupakan penyandang cacat.