REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY - Sebanyak 16 mayat yang dipenuhi luka bekas peluru ditemukan pada Senin (9/9) di dalam satu mobil van di Negara Bagian pantai Pasifik, Guerrero, di Meksiko barat, kata Kantor kejaksaan negara bagian tersebut.
Beberapa pejabat mengatakan korban, semuanya lelaki, ditemukan di dalam kendaraan yang diparkir di dekat jalan raya di Coyuca de Catalan, kota kecil di wilayah selatan negara bagian tersebut, yang dikenal dengan sebutan Tierra Caliente.
Di wilayah itu, bentrokan sengit terjadi antara anggota kartel narkotika yang berpusat di Michoacan, La Familia, dan Knights Templar. Guerrero berbatasan dengan Michoacan di sebelah timurnya.
Wakil Jaksa Penuntut Umum Fernando Monreal Leyva dari Negara Bagian Guerrero mengatakan identitas mayat yang ditemukan belum diketahui.
Pemberitahuan penelepon dari seseorang yang tak menyebutkan nama mengarahkan penyelidik ke tempat tersebut, kata beberapa pejabat. Mereka menambahkan semua mayat itu telah ditembak dengan berbagai jenis senjata dan memperlihatkan tanda penyiksaan.
Monreal menyatakan pemberitahuan melalui telepon itu diterima sekitar pukul 09.00 waktu setempat (21.00 WIB), Senin, demikian seperti dilaporkan kantor berita Xinhua.
Beberapa pejabat menemukan 11 mayat tergeletak di pinggir jalan di daerah yang sama pada Agustus, dengan pesan dari Knights Templar, yang mengancam gerombolan narkotika saingannya.
Angka pembunuhan di Meksiko telah melesat sejak pemerintah melancarkan perang melawan gerombolan narkotika pada 2006.