Terjemahan Inggris
Selama periode 1649 hingga 1970, lebih dari 295 terjemahan sempurna dan 131 terjemahan terpencar, atau pilihan-pilihan dari Alquran dilakukan ke dalam bahasa Inggris.
Karena memiliki beberapa keistimewaan, beberapa di antara terjemahan ini dicetak beberapa kali. Karya terjemahan Alquran versi bahasa Inggris pertama kali dibuat oleh Alexander Ross pada 1649 dengan mengadopsinya dari terjemahan Alquran berbahasa Prancis, L’Alcoran de Mahomet.
Namun, dari sekian banyak terjemahan Alquran dalam bahasa Inggris, terjemahan milik George Sale adalah yang paling terkenal. Sale merupakan seorang orientalis berkebangsaan Inggris.
Ia menerjemahkan Alquran pada 1734 dan diberi judul The Alcoran of Mohammed. Terjemahan Alquran karya Sale ini bahkan menjadi salah satu koleksi buku yang dimiliki oleh pendiri Amerika Serikat Thomas Jefferson.
Sejumlah sumber sejarah menyebutkan terjemahan karya Sale ini sudah dicetak sebanyak 35 kali. Sedangkan dalam Ensiklopedia Dunia Penerjemahan Alquran, karya Sale ini telah dicetak ulang sebanyak 105 kali.
Terjemahan Jerman
Pendeta Gereja Noremberg, Salomon Schweigger, adalah orang yang pertama kali melakukan penerjemahan Alquran ke dalam bahasa Jerman. Ia menerjemahkan Alquran tersebut dari sebuah terjemahan Alquran berbahasa Italia karya Andrea Arrivabene.
Terjemahan karya Schweigger ini dicetak pertama kali pada 1616 dan diberi nama Alcoranus Mahometicus. Karya Schweigger ini dicetak ulang pada 1623, 1659, dan 1664 dalam wajah baru.
Pada 1708, terjemahan baru Alquran dalam bahasa Jerman dilakukan oleh Joseph Von Hammer. Dari sekian banyak versi terjemahan bahasa Jerman ini, terjemahan Alquran yang paling bagus dan paling teliti dalam bahasa Jerman adalah karya Rudi Paret. Terjemahan Paret itu telah dicetak dalam edisi revisi sebanyak 16 kali. Sampai sekarang terdapat sekitar 43 karya terjemahan Alquran dalam bahasa Jerman.