REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana puting beliung kembali melanda dua daerah yaitu di Kabupaten Lebak, Banten dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Senin (10/9) sekitar pukul 16.00.
Akibatnya 631 rumah rusak yang terdiri dari 74 rumah rusak berat, 31 rumah rusak sedang, dan 526 rumah rusak ringan. ''Meskipun secara umum wilayah Jawa masih musim kemarau, namun faktor cuaca lokal berpengaruh terbentuknya cuaca ekstrem,'' ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), DR Sutopo Purwo Nugroho kepada Republika Online (ROL).
Di Kabupaten Lebak, puting beliung melanda Kecamatan Rangkasbitung, Kecamatan Cibadak, dan Kecamatan Karanganyar. Tercatat 9 rumah rusak berat, 137 rumah rusak ringan, dua tempat ibadah rusak ringan.
Menurut Sutopo, BPBD Kab Lebak telah berada di lokasi untuk penanganan darurat dan pendataan. ''BPBD Kabupaten Lebak telah memberikan bantuan berupa makanan siap saji, beras dan terpal plastik,'' ungkapnya.
Di Kabupaten Bogor, puting beliung menerjang Kecamatan Ciomas, Desa Sukamakmur, dan Desa Sukaharja. Di Desa Sukamakmur 63 rumah rusak berat, 31 rumah rusak sedang, 271 rusak ringan.
Sedangkan, di Desa Sukaharja sehingga dua rumah rusak berat, dan 118 rumah rusak ringan. Tidak ada korban dalam bencana tersebut. BPBD Kabupaten Bogor masih melakukan pendataan dan memberikaan bantuan darurat bencana. Bantuan logistik seperti terpal, family kit, dan bahan pangan dll telah didistribusikan ke masyarakat.