Selasa 11 Sep 2012 20:16 WIB

Polri Terus Korek Informasi dari Toriq

Picture of M Toriq (left), the suspect of bomb maker in Tambora, West Jakarta.
Foto: Republika/Rizky Jaramaya
Picture of M Toriq (left), the suspect of bomb maker in Tambora, West Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap terduga teroris M Toriq dalam upaya pengembangan kasus.

"Saat ini masih kita upayakan adanya pengembangan-pengembangan dari saudara Toriq," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa (11/9).

Boy mengatakan, temuan rangkaian bom di kawasan Tambora, Beji dan Bojong Gede, sedang dipelajari satu persatu dan dilakukan pengecekan di Laboratorium Forensik (Labfor). "Semua akan disandingkan dengan temuan di Beji yang kita duga sebagian?berasal dari Bojong Gede," katanya.

Pada pengeledahan di kawasan Bojong Gede, Densus mengamankan terduga teroris Arif. Toriq juga memberikan informasi terhadap siapa saja termasuk terduga teroris yang belum diketahui identitasnya dan dirawat di Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta, katanya.

"Jadi bom di Tambora dan Beji ini merupakan suatu organisasi, sementara kalau mereka target yang disampaikan baru empat sasaran. Jadi belum sampai eksekusi, baru pelaksanaan dalam penyusunan rencana dan menyiapkan rangkaian bom," kata Boy.

Ada empat lokasi yang rencananya Toriq akan menjadi "pengantin" yakni di lokasi Mako Brimob, Pos Polisi Salemba, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dan Komunitas Budha terkait isu muslim Rohingya, katanya. "Bahan pembuat bom rakitan tersebut dibawa Toriq bersama rekan-rekannya ke rumahnya," kata Boy.

Sebelum melakukan aksinya, Toriq juga membuat surat wasiat permintaan maaf yang ditujukan kepada ibu, istri, anak, tetangga serta gurunya, kata Boy.

Toriq melarikan diri terkait temuan rangkaian bom di kediamannya di Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (5/9). Toriq juga sempat kabur saat ada ledakan di Beji, Depok (8/9), kemudian menyerahkan diri di Polsek Tambora, Jakarta Barat pada Ahad (9/9).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement