REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke) menyalurkan 1.035 Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) kepada para nelayan di Jakarta Utara di Gedung Olahraga Dewa Ruci, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (11/9). Menurutnya, pemberian 1.035 Jamkesda ini sesuai dengan program jaminan sosial bagi warga yang tidak mampu.
Sebanyak 1.035 nelayan di Jakarta Utara yang mendapatkan kartu Jamkesda terdiri dari 414 nelayan di Kalibaru, 54 nelayan di Kamal Muara, 18 nelayan di Lagoan, 187 nelayan di Marunda, 174 nelayan di Cilincing, 106 nelayan di pluit, dan 82 nelayan di Penjaringan.
Fauzi mengatakan para nelayan ini termasuk kelompok warga yang kurang mampu dan perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Ia mengklaim telah memberikan banyak perhatian kepada para nelayan tersebut sebagai bukti kepedulian terhadap warga yang kurang mampu.
"Ketika para nelayan susah, kita yang berikan bantuan solar, motor, dan juga beras ketika panceklik. Ini merupakan perhatian pemerintah daerah kepada nelayan Jakarta," kata Foke, panggilan akrab Fauzi. Ia juga mengaku telah memberikan fasilitas perumahan kepada sebagian nelayan di Jakarta.
Dengan diberikannya kartu ini, Foke berharap para nelayan tidak perlu memikirkan biaya kesehatan. "Penghasilan mereka dapat digunakan untuk kepentingan lain. Sekolah-sekolah untuk anak-anak nelayan kan juga gratis. Jadi kita harapkan agar nelayan di Jakarta bisa sejahtera," kata Foke.
Kartu Jamkesda ini dapat digunakan di 88 rumah sakit dan klinik di Jakarta secara gratis. "Setiap tahun akan di-update kartu Jamkesda-nya," ucap Foke. Ia juga mengatakan telah mempersiapkan anggaran untuk program Jamkesda sebesar Rp 600 miliar. "Tahun lalu sebanyak 2,7 juta nelayan telah memanfaatkannya," katanya.
Foke juga mengingatkan agar masyarakat tidak selalu curiga pada program-programnya. "Kalau melayani yang miskin kita harus iklas jadi jangan dilatarbelakangi kecurigaan yang berlebihan," kata Foke usai pemberian kartu Jamkesda kepada para nelayan.