REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Menteri Pertahanan Yaman, Mayjen Muhammad Nasir Ahmad, selamat dari sebuah aksi percobaan pembunuhan.
Sedikitnya tujuh orang pengawalnya tewas dalam serangan bom tersebut.Insiden tersebut terjadi ketika arak-arakan mobil yang membawa Nasir keluar dari kantor Kementerian Pertahanan Yaman di ibukota Sana'a, Selasa (11/9).
Di saat yang bersamaan, sebuah bom meledak tak jauh dari mobil yang ditumpangi Nasir. Nasir sendiri tak mendapatkan luka yang berarti dalam insiden tersebut.
Namun, kantor berita AFP melaporkan, sedikitnya tujuh personel pasukan pengawal Nasir tewas akibat ledakan bom.Serangan ini terjadi selang sepekan setelah tewasnya pimpinan Alqaidah Said Al Shehri di wilayah timur Yaman.
Meski demikian, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.