REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gerilyawan Taliban memiliki modus baru dalam memata-matai musuh. Mereka menciptakan akun Facebook palsu dengan foto wanita cantik untuk menggoda tentara lawan lalu mengumpulkan informasi dari mereka, demikian diungkap Departemen Pertahanan (Dephan) Australia seperti diungkap Cnet, Rabu (12/9).
Seperti dikutip dari laporan terbaru Dephan Australia, "Taliban menggunakan gambar wanita menggoda sebagai foto profil di Facebook dan berteman dengan para tentara" sebagai cara mengorek informasi.
Akun-akun palsu ini adalah penyebab keprihatinan, demikian laporan tersebut menyatakan. Australia berharap laporan tersebut bisa menjadi rujukan dan panduan bagi militer Australia mengenai bagaimana dan kapan menggunakan media sosial.
Selain mewaspadai godaan wanita cantik di Facebook, para tentara juga diperingatkan untuk menghindari penggunaan geotagging, menerima permintaan berteman dari orang asing, dan memposting foto mengenakan seragam.
Hal-hal itu malah menjadikan mereka sasaran empuk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika