REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah hasil pemeriksaan DNA Mr X dengan Yusuf Rizaldi (40) negatif, Polda Metro jaya melakukan pengecekan terhadap keluarga 'W' alias Anwar yang KTP nya ditemukan utuh di lokasi meledaknya bom, Beji, Depok.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan Nama 'W' atau Wahyu Ristanto di KTP beralamat di Jawa tengah dan kepolisian sudah mengirim tim untuk mengambil sampel DNA kesana.
Nama Wahyu sendiri diakui oleh Boy telah terdata dalam database kepolisian dan dalam pemantauan. Ia sebelumnya pernah terlibat dalam suatu kasus yang membuatnya menjadi buruan polisi. Namun, Boy hanya bungkam saat didesak kasus dimana Wahyu terlibat.
"Kita sudah punya bahan untuk mengkonfirmasi siapa sebenarnya W. Kalau memang benar, ini terkait dengan orang lama tapi muncul di Beji," ujar Boy.
Dalam ledakan di sebuah rumah di Jalan Nusantara Raya Nomor 63 Beji, Depok, Sabtu malam (8/9) tiga orang menjadi korban. Dua orang mengalami luka ringan, yaitu Mulyadi Tofik Hidayat (32) dan Febri Bagus Kuncoro (20). Satu orang mengalami luka berat dalam kondisi tangan kanan putus dan luka bakar hingga 70 persen.