REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Terry Jones bisa dibilang sebagai seorang pastur yang caper alias cari perhatian. Bagaimana tidak, setelah menghebohkan dunia dengan membakar kitab suci umat Islam, Alquran, kini ia melontarkan pernyataan menghina umat Islam. Ia menuding Islam sebagai agama radikal.
Tuduhan Terry Jones merujuk kepada serangan 11 September yang menghancurkan Gedung WTC. Islam yang dituding berada dibalik serangan membuat Jones menyatakan umat muslim memeluk agama kekerasan. (baca: Ini 'Dakwaan' Terry Jones untuk Rasulullah).
Tudingan demi tudingan Jones yang dialamatkan kepada umat Islam itu mematik reaksi keras dari berbagai kalangan. Ia dituding melakukan serangkaian penistaan kepada agama Islam untuk mempopulerkan gereja Gainesville, tempatnya menjadi pemimpin.
Jones mengklaim yang dilakukannya bukan penistaan agama. Ia juga berkilah jika pesan yang menyudutkan umat Islam bertujuan mematik kekerasan. (baca: Astagfirullah, Terry Jones Ingin Adili Rasulullah).
"Kami benar-benar tidak melakuukannya karena kami ingin dibunuh (umat Islam). Kami tidak melakukan hal itu. Karena kami ingin mempublikasikan pesan kepada semua orang agar pesan mereka percaya pesan kami," tukas Jones.
"Hal ini penting karena Islam radikal adalah bahaya bagi masyarakat kami."