REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berapa banyak pemain tim nasional yang lahir dari proses pembinaan usia muda? Jika jawabannya diurut secara peringkat, posisi Indonesia dipastikan berada di bawah Jepang, Korea Selatan, bahkan Malaysia. Lihat saja daftar pemain yang ada di tim nasional Garuda senior selama 10 tahun terakhir.
Hanya segelintir nama yang merupakan alumnus timnas usia muda. Beberapa pemain timnas justru baru lahir di usia matang. Ada pula yang lahir lewat bakat alam terpendam di kampung halaman. Dari segelintir bintang yang lahir dari pembinaan berjenjang, ada sosok Rasyid Bakrie yang kini jadi debutan baru di timnas.
Pemain kelahiran 17 Januari 1991 ini membuktikan kesuksesan menapaki karier timnas dari jenjang tim U-12. Dialah eks punggawa tim Indonesia jebolan kejuaraan level dunia, Danone Nation Cup tahun 2005 di Lyon.
Saat itu, Rasyid masih bergabung dengan Makassar Football School. Bersama rekannya di lini tengah PSM Makassar dan timnas U-22, Kurniawan, Rasyid menapaki karier secara berjenjang. Pada Senin (10/9) lalu, pemain yang masih saudara dari eks punggawa timnas, Samsul Bachri Chairudin ini menapaki karier tertinggi.
Seragam garuda senior disandangnya. Seperti dilansir laman Liga Prima, Rasyid mengaku selalu termotivasi untuk memperkuat tim nasional di segala jenjang umur. Dia mengaku ada panggilan tugas ketika namanya tersemat di punggung kostum Garuda.
"Saat di timnas tugas saya memberi yang terbaik untuk negara,” ujar Rasyid.Dengan bekal semangat, Rasyid pun mampu berkembang menjadi gelandang tengah andal. Kendati ukuran tubuhnya tergolong mini, sekitar 167 sentimeter, namun pria asli Makassar ini tidak segan bertarung merebut bola dari setiap lawan tim Garuda.
Ketangguhan Rasyid tergambar sepanjang aksinya memperkuat timnas U-22 di laga kualifikasi Piala Asia di Riau, beberapa waktu silam. Karena aksi memikatnya itu, Rasyid mendapat kesempatan melakukan debut di timnas senior di laga melawan Korea.