REPUBLIKA.CO.ID, BENGHAZI -- Aksi demo di depan Kedubes AS di Benghazi, Libya pada Selasa, (11/9) mengakibatkan tewasnya Dubes AS, Christopher Stevens dan tiga staff kedubes lainnya. Aksi ini kemudian menuai kecaman dari Wakil Perdana Menteri Libya, Mustafa Abu Shagour.
Mustafa Abu Shagour mengutuk keras aksi serangan itu. Dia menilai aksi itu sebagai tindakan pengecut.
Seperti diketahui sebelumnya, film berjudul ''Innocence of Muslims'' telah menuai protes di negara Mesir dan Libya. Aksi demo di Mesir sempat diwarnai pembakaran Bendera AS.
Para demonstran menilai film tersebut telah menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW. Mereka juga mendesak AS untuk segera minta maaf kepada kaum Muslim atas peluncuran film itu.