REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Insiden terbunuhnya duta besar Amerika Serikat (AS) di Libya berbuntut panjang. Angkatan Laut AS mengirimkan dua kapal perangnya ke perairan Libya pasca-insiden yang juga menewaskan tiga staf konsulat AS di Benghazi, Libya itu.
Sumber di pemerintah AS mengatakan, dua kapal perang yang dikirim adalah USS Laboon dan USS McFaul. Seperti dilansir Press TV, Kamis (13/9), kapal-kapal itu adalah jenis kapal perusak rudal dengan sekitar 50 unit marinir.
Juru bicara Departemen Pertahanan AS, George Little, mengatakan pengerahan militer itu merupakan langkah pencegahan. Dalam kondisi seperti saat ini, ia mengeklaim langkah tersebut merupakan langkah yang logis dan tepat.
Pada Senin (11/9) lalu, Duta Besar AS untuk Libya, Christopher Stevens dan tiga staf diplomatnya tewas dalam aksi protes menentang film anti-Islam yang berakhir ricuh. Pasca-insiden itu, Washington langsung mengevakuasi sebagian besar diplomatnya di Libya ke Jerman.