Kamis 13 Sep 2012 21:44 WIB

Warga Fakland Merasa Bukan Bagian Inggris

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Falklands
Foto: cruises.about.com
Falklands

REPUBLIKA.CO.ID, FALKLAND--Hanya 29 persen dari pulau Falkland mengaku bagian dari Inggris. Demikian hasil survei yang digelar baru-baru ini.

"Sekitar 59 persen dari mereka mengaku warga Kepulauan Falkland," bunyi sensus itu seperti dikutip dailymail.co.uk, Kamis (14/9). Dari hasil survei tersebut juga diketahui pendapatan perkapita warga Falkland mencapai 32.213 dolar AS atau lebih tinggi daripada Argentina yang memiliki pendapatan perkapita 9.620 dolar AS.

Sebagian besar pendapatan Falklanders, demikian sebuatan warga Falkland, berasal dari perikanan, pariwisata, dan pengembangan minyak lepas pantai. Melihat besarnya pendapatan perkapita, peneliti menyimpulkan banyak yang berubah dari Falkland.

Namun, yang dikhawatirkan peneliti adalah populasi pulau tersebut tidak berubah. Pada tahun 2006, hanya ada 2.563 warga Falkland, kebanyakan kontraktor sipil dan militer Inggris."Populasi generasi tua meningkat cepat, yakni 14 persen dalam enam tahun terakhir," demikian laporan sensus tersebut.

Pensiunan, Lee Harris mengatakan jika Falkland ingin maju maka populasi penduduknya harus ditingkatkan. "Jelas itu masalah," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement