REPUBLIKA.CO.ID, Masjid itu dibangun dengan menggunakan bahan material batu pasir yang didatangkan langsung dari India sebanyak 300 ribu ton.
Dengan jumlah material sebanyak itu menjadikannya sebagai masjid terbesar ke-11 di dunia. Masjid ini memiliki luas bangunan 40 ribu meter persegi.
Untuk menuju ke dalam bangunan utama masjid, para pengunjung harus melalui sebuah taman bunga bergaya Islam tradisional. Setelah melewati taman ini, pengunjung akan memasuki sebuah area terbuka dan luas yang merupakan halaman masjid.
Bagian lantai pada halaman itu berhiaskan ubin marmer berwarna putih yang pada waktu siang hari terlihat berkilauan karena tertimpa cahaya matahari.
Dari halaman itu pengunjung akan melihat sebuah pintu kayu megah diukir dengan ayat-ayat Alquran. Pintu kayu ini merupakan jalan masuk menuju ke bagian ruang shalat utama. Ruang shalat utama masjid mengedepankan pola persegi empat berukuran 74,4 x 74,4 meter. Ruang shalat utama ini mampu menampung 6.500 jamaah.
Selain di ruang utama ini, para jamaah juga bisa melaksanakan shalat di lantai bawah serta di ruang tambahan, seperti di halaman dan lorong-lorong masjid. Ruang shalat lantai bawah ini mampu menampung 8.000 jamaah, sedangkan ruang tambahan ini memiliki daya tampung hingga 4.750 orang.
Masjid Agung Sultan Qaboos juga menyediakan ruang khusus untuk para jamaah wanita yang memiliki kapasitas 750 orang. Dengan demikian, ruang-ruang shalat yang terdapat di dalam masjid ini mampu menampung hingga 20 ribu jamaah dalam waktu bersamaan.