REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK - Buah koranji produk Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, menembus pasar Arab Saudi sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
"Kami memasok koranji ke Arab Saudi sebanyak tiga truk kontainer selama dua bulan terakhir, karena permintaan pasar cukup tinggi," kata Wawan, seorang pedagang pengumpul di Rangkasbitung, Jumat (14/9). Menurut dia, saat ini buah koranji Baduy memasuki musim panen dan setiap pekan mereka menjual ke penampung.
Petani Baduy merasa terbantu dengan tibanya musim koranji sehingga pendapatan ekonomi mereka relatif baik. Permintaan koranji untuk konsumen masyarakat Arab Saudi cukup tinggi setelah perusahaan agen eksportir di Jakarta memasoknya sekitar Agustus lalu. Buah berkulit hitam dengan buah berwarna oranye itu masuk kategori langka karena tanamannya yang berada di hutan kawasan ulayat Baduy berusia ratusan tahun.
Koranji rasanya asam dan manis juga sangat cocok untuk masyarakat Arab Saudi. Karena itu, kata dia, buah koranji diminati warga Arab mulai anak-anak hingga orang dewasa. "Kami memasok koranji ke Jeddah, Arab Saudi pekan ini satu truk kontainer dengan jumlah 700 dus. Rata-rata per dus dengan berat 10 kilogram," ujarnya.
Ia menyebutkan, kemungkinan musim panen koranji bisa berlanjut sampai Desember mendatang. Saat ini buah koranji Baduy memiliki kualitas yang bagus sehingga permintaan pasar Arab Saudi meningkat.