Sabtu 15 Sep 2012 07:29 WIB

Muslim Inggris Bakar Bendera AS

 Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia berunjuk rasa mengutuk pembuatan film yang menghina Nabi Muhammad SAW di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Jumat (14/9).    (Aditya Pradana Putra/Republika)
Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia berunjuk rasa mengutuk pembuatan film yang menghina Nabi Muhammad SAW di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Jumat (14/9). (Aditya Pradana Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, -- Aksi protes terhadap film "Innocence Muslim" (film Anti-Islam) terus meluas. Di tanah Inggris, sekitar 150 muslim Inggris melakukan aksi protes di luar kedutaan AS di Grosvenor Square, Jumat. Pemrotes juga meneriakkan slogan Anti-AS dan membakar bendera AS.

Dalam aksinya, para pemrotes membawa poster bertuliskan "America the Enemy of Islam and Muslims", "Democracy and freedom on death row", dan "Islam is Coming". Dalam aksi ini dua orang pemrotes ditahan.

Aksi protes juga meluas ke sejumlah negara lainnya seperti Tunisia, Sudan, Malaysia, Pakistan serta Indonesia.

Pemrotes turun ke jalan mengutuk film yang menghujat Nabi Muhammad SAW dan menuntut pemerintah AS meminta maaf dan memberi hukuman pada pembuat film, Sam Bacile. 

Bacile adalah warga Amerika keturunan Yahudi Israel. Dalam pembuatan filmnya, Bacile mendapat sokongan dana dari 100 donatur Yahudi.

sumber : Press TV
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement